Sekilas Tentang Azhari Islamic School Cilandak


Dalam menghadapi era globalisasi dan arus informasi yang semakin cepat, kita dituntut untuk memiliki sumber daya manusia yang handal, inovatif, dan siap menghadapi perkembangan zaman. Untuk menjawab tantangan tersebut, Azhari Islamic School Cilandak terus berkomitmen melakukan pengembangan di berbagai bidang, termasuk manajemen, metodologi belajar-mengajar, kurikulum, serta kelengkapan sarana dan prasarana. Harapannya, sekolah ini mampu memberikan fondasi yang kuat bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi dan menjadi individu yang kompetitif, berkualitas, serta dapat berkontribusi kepada keluarga, lingkungan, bangsa, dan negara.

Nama Azhari Islamic School Cilandak awalnya adalah SDIT Nurul Hidayah yang berdiri pada tahun 2004 dengan Nomor Induk Sekolah (NIS) 20109903. Pada tahun 2008, nama tersebut berganti menjadi Azhari Islamic School Cilandak. Sekolah ini berlokasi di Jerut Purut, No. 10, Kelurahan Cilandak Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, Provinsi DKI Jakarta, dan terakreditasi A dipimpin langsung oleh Ustadz Dr. H. Taufik Abdillah Syukur, Lc., M.A.

Visi, Misi, dan Tujuan

  • Visi
    Menjadi acuan sistem pendidikan Islam sebagai dasar peradaban.

  • Misi

    1. Membimbing siswa agar memiliki keimanan yang kuat, wawasan luas, akhlak mulia, serta keterampilan dan kreativitas.
    2. Mengimplementasikan nilai-nilai keislaman dan keilmuan.
  • Tujuan
    Mempersiapkan peserta didik agar:

    1. Bertaqwa, berakhlak mulia, dan cerdas.
    2. Menguasai bahasa Arab dan Inggris minimal 2.000 kosakata.
    3. Hafal Al-Qur'an 18 juz di tingkat SD, dan melanjutkan hingga 30 juz di tingkat SMP-SMA.
    4. Memiliki fisik prima, jiwa kepemimpinan, serta keterampilan hidup dasar.
    5. Berjiwa sosial dan peduli terhadap lingkungan.

Keunggulan dan Metode Pendidikan
Azhari Islamic School Cilandak mengadopsi metode tahfidz Al-Qur’an, studi Islam, dan pengajaran bahasa Arab dari Al-Azhar Al-Sharif, Mesir, yang telah berdiri sejak tahun 1034. Kurikulum internasional digunakan untuk mata pelajaran matematika, sains, sosial, olahraga, dan seni. Dengan metode pembelajaran aktif (active learning) dan penguasaan bahasa Inggris, siswa dipersiapkan untuk melanjutkan pendidikan di pusat-pusat keunggulan dunia seperti Eropa dan Amerika.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Parent and Teacher’s Meeting